sambungan

"Lingaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar.........!!!!"
"Aduh aduh Dara..., kok ngagetin Abang aja...." Linggar menoleh pada sura dibelakangnya sambil tersentak kaget.
"mana tangannu..?" pintaku sedikit meneror dan maksa.
"mau ngapain?"
"pokoknya kuminta tanganmu..!!"
"Iya mo ngapain dulu Neng, jangan bilang di kasih ulat lagi.."
"Enggak kok ini bukan ulat, ini lebih menarik dari ulat.."
"Dara please..jangan ngerjain Abang lagi.. Abang sebel sama kamu.. sudah ingkar janji.. sudah ditinggalin.. dicuekin dan sebgainya.., seharusnya Abang marah dwonk sama kamu..."
"sowry...my.... my... my apa ya... my best friend aja dah..."
"iya deh aku maafin my.... my... MAIMUNAH....!!!! tapi sorry nya kenapa... jelasin dwonk.. biar gak dikata gharar.."
"Hah, Maimunah... cie2-cie trnyata Abang lirik pula temanku yang bernama Maimunah itu..."
"Aaah kamu Ra, bisaaa aaja..., udah deh skrg jelasin sebelum kuampuni."
"kemarin suruh pulang Gar.."
"Mau ngapain pulang lagi???"
"ADa yang datang ke rumahku.."
"Maksudnya kamu mau di lamar sama some one???"

berlari... ku berlari.. Alqur'an.. Alqur'an ku bawa.. kemari.. kemari.. semangatku... dima letakmu... ku paksa.. kupaksa diriku..

KetiKa CintA berToaF? kok GitcU AdJa Repot..

"Kakak-kakakmu sudah pada nikah Ra?"
tanya dia dengan sesungging senyum dan lesung pipit satu dipipinya.
"Udah.."
semenjak itulah peristiwa dialog hati antara dua insan yang khas terjadi.
kami berdua bercerita mengingat asal mula pertama kali brjumpa, dan pertama cinlok itu hadir. saat pembentukan sebuah organisasi sosial aku mendapatkan sesuatu dari cara memandangnya, dibaur dengan senyum seolah sengaja menusuk mataku dengan magnet biru.. ya.. biru..

"I have feleeng for you Hendara..." tulisan di sms. dan selebihnya... yaah.. jadi nyerempet-nyerempet ama nikahlah.. rumah tanggalah... dengan masing-masing masih punya egoisme sendiri-sendiri.

suatu saat:
"Gar, emang kamu pernah jatuh cinta berapa kali?"
"Jatuh cinta? mmm.. aku pernah di Mesir.. but now, qad yakhthub.." jawabnya.. sekali lg dengan senyum yang has.. indah..:-)
"Kalau di Indo?" tanyaku dengan tatapan yang tajam untuknya.
"Aku pernah deket ma some one di kantorku"
"Trus?" selidiku.
"Yah.. sekarang dia menjauhiku.."

Hari berganti hari dan akhirnya berubah menjadi bulan seumur wanita ngidam.. kami berdua menjadi teman curhat, teman bertukar fikiran, bahkan teman berantem.. dan, lamaaaaa.. tak ada nada bunyi sms darinya.

****

Syahdan, aku tersenyum setelah menangis..
"Abang.."
"Ya, Ra.., ada apa?"
"Aku minta maaf.."
"Maaf apa Ra?"
"Kemarin-kemarin kan Dara marahan ma Abang, padahal udah tiga hari lebih kok dara baru minta maaf ya, duh.. dosa gak ya.. kan ada hadistnya kalau sudah tiga hari lebih tidak saling memaafkan...? duh.. aku takuut..
Ketika itulah rasa saling memaafkan menyelimuti hari di hati kami.
"grrrr.." hujan lebat sekali, disertai angin dan kilat bersambar beradu-adu bunyinya... kami berdua berkirim kabar lewat sms, dia mengatakan bahwa barusan di tempatnya tinggal hujan seperti itu.
"Abang Gar, tempatmu tinggal itu kan kota, tidakkah abang pernah tinggal di dusun atau gunung sepertiku?"
"Hehe aku lahir di Aceh, gede di Jogja, dan kuliyah di Cairo, dan sekarang berpetualang sambil gangguin Dara.." dengan santainya ia berkata begitu di sms. lalu kubalas sms-nya.
"Ah tapi jangan-jangan bukan cuma Dara yang dikerjain.." nada smsku sembari bercanda.
"Enggak atuh Ra..:-), eh pi ada seh teman di kantorku."

h..h..h.....h...h....h....h....h....h.h......h.....h....h.....h.?!h..?!.h..?!.h....?!.h...?!.h....?!.h...?!..h..?!..h..?!..h.!?...............................

?!?!?!?!?!?!?!???....

"Abang kenapa seh bertele-tele dan berputar di hatiku.. seperti cinta bertoaf... aku pusing sekali Bang... tak bisakah Abang kasih tahu seserius apa Abang padanya?"
"Justru di otakku aku ingin berjodoh dengan mu, Ra.."
"tak usah Abang pikirkan masalah jodoh, sekarang hati Abang pada siapa..?"
"Hati Abang pada dia Ra..."

****

Lama.. ku termenung kertas soal-soal ujian ku abaikan..

Yaa.. Rabb.. aku tak menduga apa aku akan sanggup kehilangannya...?

Aku berendam air mata.. seperti biasa seorang hawa semalaman aku menangis..

Abang tertidur pulas setelah hatiku kau gurisi dengan sembilu, Abang tertidur indah dan nyenyak bertabur tautan hati lewat sms indah dari dia.. sementara aku di sini bergemelut dengan duka dan air mata membanjiri.....

"Ya elah... Neng.. air matamu itu terlalu mahal untuk menangisi laki-laki itu"
temanku yang bernama ivania menyindirku. tapi..., hilang sudah akal sehatku...

****

Aku sakiiit... tak bisa ku turuni tangga menuju tempat ujian...
Aku kumpulkan kemabli keping-keping kekuatan, demi sebuah tanggung jawab pada umatku... Apakah dunia ini akan hancur jika aku binasa karena cinta...????? HIDUP ADALAH TANGGUNG JAWAB.

Seminggu lagi aku sudah semester dua di sekolah pasca.. sambil menekuni pekerjaanku, menulis, menjadi asisten dosenku, dan belajar ikut andil dalam proyek-proyek sosial untuk umat... yah.. aku bukan siapa-siapa.. aku milikmu Umat...

****

Sekitar jam lima sore aku ke masjid, disana aku menunggu shalat magrib berjamaah sambil lumayan merilekan diri..

Tak hujan tak angin hatiku terasa hampa hanyut hancur.. meronta dinding langit aku menangis.. .. kecewa..

Aku benci Kau Gar.. Aku benci!

Tak sadar ku kirimkan sms dengan tangan bergetar terbius oleh amarah tak terbendung.

"Abang, hear me please.. more and more the people said tought to me, but my haert so down.. and i'm fragile!" dengan di tahannya sekuat mungkin sedu tangis agar tak bersuara gaduh..

"Kenapa kau minta dijauhkan oleh-Nya.. kenapa kau tak minta tewaskan aku saja..?" balasnya smsnya tegang..

"Apapun jalan-Nya yang penting kita jauh.. sejauh Ia menciptakan antara langit dan bumi dengan kuasa-Nya.. terserah bagaimana cara-Nya... walau salah satu diantara kita harus tewas" ... nada smsku dengan debahan asa yang putus.

"Lihatlah orang lain yang lebih terpuruk dari aku dan kamu.., seharusnya renungkanlah agar menjadikan kamu lebih pandai bersyukur.."

Oh.. Gad.. no Gad.. don't kill him and me.. I knew I was'nt sincerity... whereas I'm still loving him verry much..

Dalam tangis aku mengadu padanya agar ikhlas.. ikhlas..dan ikhlas..
Adzan magrib tiba, aku mulai tenangkan diri untuk shalat dan mendatangi tiap helai lembaran kalamnya..

'aj'al hu lii hujjatan ya Rabb..

Selepas Isya aku mencoba buka facebook.. hmm.. ada yang nongol..
Akhirnya ada percakapan intensif antara aku dan dia, orangnya cantik.. banyak bertanya.. dan Aku suka.. tapi tiba2 dia menyebut nama bang Gar, ohh.. ada apa ini dunia.. ku selidiki namanya.. dan jelas sudah ku tahu..

****

Pagi ku sambut dengan harapan seadanya, sebab semalam aku sibuk belajar nulis artikel.

...Hmmm.. ujian b.inggris.. biarlah.. bukan toefl ini.. hihihi.. aku seperti udah bosan belajar

Syukur..Syuku.. Syukur.. aku agak mendingan sepuluh hari ke belakang alergiku kambuh dan sinus aku sering sampai tingkat migren.. ada sms dr temanku..

"Semangat.. semangat..! jgn lg tangisi dia.. siapa sih dia gak penting banget buat kamu.., dia tak pernah tau engkau begini dik.."

Aku tersenyum dan akhirnya terdesir di hatiku untuk sms padanya..

"Abang, ternyata iya ya, patut bersyukur.. kata orang "dengan kemudaanmu telah menghadapi pengalaman cinta yang lengkap tingkat kerumitannya, kau bisa membunuh cintamu tapi tak bisa menguburnya di persimpangan jalan menju pencerahan.. yah namaya juga satu organisasi.. Kau hebat Dara.. (temanku yang usianya 29 th).:-)..
mudah-mudahan sempurna sudah aku menjadi wanita dewasa." amiin..:-)


..................................................................................................................................................

"Duh.. tapi hatiku lucu.. kok bisa ya fall in love ma antum.. aneh. masa cuma gara-gara laid my eyes on you in the first time. .. udaah ah udah... lg ngafal quran juga.. owh ya.. dia nyapa aku di chat duluan.. dia nanyain abang tau..:-) kayknya dia baik Bang..:-) dia bilang tanggal 21 insya Allah mau dateng ke acara sosial kita. Oh ya ternyata dia tuh temen deketnya temen aku banget di fakultas. yah Dara seneng Abang bahagia, insya Allah tidak ada masalah lagi.. so Dara minta mauv..! and really wish U luck tes psikotest dan intrevew nanti.. supaya Abang dapet kerjaan yang lebih baik dan sesuai dengan keinginan. Amiin!"

"Dara sahabutku yang baik, kamu baiik banget..:-), aku sebenarnya sempat tidak lagi intens dg dia, Ra. karena aku marah-marah tanpa alasan, terrus dia menjauh dan ku anggap dia ngga bakal mau terima aku lagi. eeh.., setelah 3 bulan lamanya, dia memutuskan untuk mau merajut benang yang sempat kusut..:-). Ra gimana ujiannya? smg sukses ya! ya, Ra doain ya.. semoga ku sukses interview pagi ini.. Amiin.. See U Ra.."

"Amiin.. C u gain.."

****

Di sore hari:
"Tit tit tit..." ada sms.
"Ra katanya kamu pacaran? Wah.. Slamat ya mudah-mudahan yang pertama dan terakhir. semoga kelak menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah warabbun ghafuur.."
By: UIN Dr. Dede Abdul Fatah.


"titt titt.. titt titt.." sma another.
Nasihat pernikahan- untuk Hendara....
1. Menikah adalah nilat tert............."
2. .........
3. ............................bla....bla..bla....
By. UGM Halwa Uwainiq Jiddan, S.S.I

new sms lagi.
"Neng, ku dengar kamu falled in love...? hihi.. ma cp?"
By. UNPAD Qayla Lubis, SH


sekian dari sms terakhir.
"jangan menikah sirri ya, soalnya RUU nya belum di ketuk palu... rumor nya seh enam bulan penjara.. (hihi mauv b'canda..)"
By:Klanadiningrat.

Wadaw.... gue kan putus cinta...?!?! aya-aya wae..

Aku tidak menggubris sms dari teman-temanku. Aku mau tidur kok jadi tak mud lagi..
sayup-sayup kudengar dari kamar sebelah..

"jatuh cinta berjuta rasa.. jatuh cinta..."

Yance bernyanyi dangdut keras-keras diiringi musik piring dan sendok makan sore. Memang sebulan ini dia putus asa dengan suaranya yang sudah sember karena gagal juara MTQ tingkat lurah dulu. Masih ingat waktu itu Pak Rt mengangkatnya sebagai qariah untuk ikut lomba.. ah dia girangnya bukan main..

Ah menyebalkan hati terkecoh tidur pun tak khusyuk, telingaku bergagang kawat mendengarnya. Seketika itu juga aku tempelkan sound tape di telinga, ku stel musik over tarik pada chanel Radio FM.. biarlah gendang telingaku pecah sekalian.

"lepaskanlah.. ikatanmu..
kepadaku.. biar kamu senang..
Bila nanti.. aku berat..
Melupakan engkau..
Pelan-pelan saja.. (Kotak's Song)

hmmm.. hehe kayaknya ini nih lagu yang cocok bwt suasana hati aku.. lumayan.. kudengar dengan baik-baik. Sekali saja lagu itu diputar aku sudah hafal awal dan reffnya..
AKhirnya sembari menghibur diri ku selalu bersenandungkan baik lagu tersebut.. lagi di mana saja.. sambil jajan di samping kampus.. sambil di kantor.. sambil nongkrong di WC... bahkan di masjid pun aku tak sempat tak sengaja memelodikan lagu itu.. (wah, Dara, iman kamu tipis banget sekarang.. istighfar Dara...)

"Tit.. tit.. tit.." wow.. sms senja hari.
"Ra, kamu publikasi di wall ya? Wah pantesan.. Duh berat neh nanti pertemuan organisasi kita.. pasti dapat ehem ehem dari anak-anak. Asyik..:-)"

"Eh, gak bakalan! Ngarep lo?" Sanggahku.

"hehe, emang kamu masih suka aku..?"

seketika ku teriak keras membantah
"Enggaaaaakkk!!!"

"Ngngeooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooookkk"

Suara kucing yang ada di samping pintu spontan ngacirrr dengan teriakanku,

lalu disusul irama,

"Prakk..., prengg.. grubukgrubuk..., GUBRAKK" pecahnya suara piring dan gelas kotor karena ulah kucing yang lari tungganglanggang terbirit oleh rasa takut yang mencekam.. sang kucing yang menabrak ke sana- ke mari itu menangis meraung2, ku dengar ngeongnya seperti suara ambulan.

****

Pada hari yang ditentukan:

Wah hari ini rapat organisasi, aku dengan dia pasti bertemu.. Oh sanggupkah aku bertatap muka dengannya, di sinilah Tuhan menguji propesionalitasku?

Jam sembilan aku sudah sampai di tempat rapat.. akh tak nyangka pengurus-pengurus yang lainnya sudah datang tepat (tumben gak pke jam karet).

"Exuse me om!"

Yang disopanin tak menyahut.

"Pak, punten atuh bade lewat neh.."

Ih, ni orang sibuk sms gak ngegubris aku lagi.

Ah mendingan gak pake punten kalau ada orang seperti itu kebetulan badannya gede alias endut ku nyerusuk aja, badanku kecil kok. Tapi susah juga. AKu jadi serba salah. Lama-lama aku kesal tak sabar. Ku coba mencari celah tapi pintu memang terhalang.

"Hihi si Dara maen sruduk aja..:-)"

"Lagian itu pintu apa badan seh..?"

"Haha si Dara kacau nih gak bisa membedakan antara pintu ma badan:)"

"Eeh udah udah pertunjukannya, kita kan mau rapat bukan mo ngelenong.. peace donk ahk...!" kata mbak Hilya, teman sesama pengurus.

"Kwkkwkkw.."

"Keep our friendship Hendara:)" tulisnya di sms terakhir ini.
"Siip..:-), bungkus seporsi senyum..:-)"


TAMAT
laM LikHum... Mmmuach..^_^

pagi mendung, tapi syukur selalu ku ucap berulang. jalan setapak menuju tempatku bekerja... cek..cek..cek... becek sekali.. ah.. semangat..! Semangat..! hibur hatiku. kantorku di Pusat study wanita sebuah universitas, dimana aku serasa masih seperti mahasiswa S1 gitu lho...
"Dra..., udah skripsi?". tanya seorang teman beda fakultas yang kebetulan berpapasan di jalan, dan jarang aku bertemu dengannya, maklum sama-sama sibuk kuliyah dan organisasi kampus.
"udah-:)" jawabku.
"yaudah deh, babye.., aku mo bimbingan dulu ya.." katanya melambaikan tangan sambil berlalu. kali ini aku tidak lewat rektorat, tapi lewat lift salah satu fakultas yang terdekat dengan kantor tempatku bekerja.
"eh, dek-dek..., itu lift dosen! kamu baca deh noh diatas "khusus untuk dosen"." kata sang security.
"wah kalau begitu saya lewat manaPak!" tanyaku kebingungan.
"nah, nah... kalau itu tangga khusus mahasiswa..." kata si scurity sambil menunjuk sebuah tangga.
akhirnya aku tertegun.. oh.. aku kan bukan mahasiswa, aku juga bukan dosen..

musibah di pagi hari

seseorang telah menusukku dengan ujung lidahnya
membuatku merasa terhina dan tak berdaya..

ku berdoa:
Ya Allah, ini rasanya sakit sekali...
pisahkanlah aku darinya dalam jarak sejauh-jauhnya..

Ya Allah cukuplah kutahu dia begitu...
menyeramkan seperti harimau meraung-raung
seperti anjing menyalak-nyalak..
seperti ular berbisa maut..

ya Allah, aku mohon jangan pertemukan lagi aku dengannya...
bukan aku benci karenanya
tapi ku tak suka sikap dan lidahnya..

Ya Allah ini aku, disakiti oleh orang yang tak di kenal..

apakah kau kan meridhai aku disakitinya kedua kali..

Ya Allah ku tak sanggup ada wajahnya
pada suatu hari ketika bekumpul bersama kawan..

buatlah ia pergi oleh kuasa-Mu..
aku sakit sekali...`

musibah di pagi hari

menembus alam depan

suatu ketika anaku bertanya padaku:
"Umi, cinta itu apa?"

lalu aku menjawab:
"Cinta itu taqdir.."

besoknyaseperti biasa aku yang hari-harinya hanya berbaring di dasar selimut mendapati anaku duduk di balik jendela tepatnya taman samping kamarku. anakku yang cantik seperti aku itu duduk bersama ayah yang setia pada ibunya. diam-diam anaku yang telah gadis ini bertanya juga pada ayahnya:

"Bi.., cinta itu apa?"

"cinta itu di sini, sayang.."

jawab ayahnya sambil menempelkan kedua telapak tangan ke dadanya.